Mazmur 21; Yesaya 41:14-20; Roma 15:14-21
Selamat hari Selasa.
Takut, itu perasaan yang ada pada manusia. Kala menghadapi kesulitan, saat menghadapi hidup yang penuh dengan kesulitan, seperti bencana alam yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Namun, setelah taku, apa yang harus dilakukan? Dalam segala keterpurukan yang dialami, tetaplah orang beriman menjaga iman percayanya kepada Tuhan. Yesaya 41:14 (TB) Janganlah takut, hai si cacing Yakub, hai si ulat Israel! Akulah yang menolong engkau, demikianlah firman TUHAN, dan yang menebus engkau ialah Yang Mahakudus, Allah Israel. Percaya; pertolongan Tuhan selalu tersedia bagi setiap orang yang mau berharap kepada-Nya. Yesaya 41:17, 20 (TB) Orang-orang sengsara dan orang-orang miskin sedang mencari air, tetapi tidak ada, lidah mereka kering kehausan; tetapi Aku, TUHAN, akan menjawab mereka, dan sebagai Allah orang Israel Aku tidak akan meninggalkan mereka. supaya semua orang melihat dan mengetahui, memperhatikan dan memahami, bahwa tangan TUHAN yang membuat semuanya ini dan Yang Mahakudus, Allah Israel, yang menciptakannya. Semuanya itu seperti kasih Tuhan kepada raja yang takut kepada-Nya. Tuhan bertindak untuk mengatasi segala kelemahan umat-Nya(Yes. 41:18-19). Mazmur 21:5-7 (TB) (21-6) Besar kemuliaannya karena kemenangan yang dari pada-Mu; keagungan dan semarak telah Kaukaruniakan kepadanya. (21-7) Ya, Engkau membuat dia menjadi berkat untuk seterusnya; Engkau memenuhi dia dengan sukacita di hadapan-Mu. (21-8) Sebab raja percaya kepada TUHAN, dan karena kasih setia Yang Mahatinggi ia tidak goyang.
Tuhan itu mengasihi dan menjaga umat-Nya. Paulus bersaksi tentang dirinya sendiri dan meneguhkan bahwa setiap orang percaya mendapat tugas pengutusan untuk bersaksi tentang kasih Tuhan. Roma 15:18-19 (TB) Sebab aku tidak akan berani berkata-kata tentang sesuatu yang lain, kecuali tentang apa yang telah dikerjakan Kristus olehku, yaitu untuk memimpin bangsa-bangsa lain kepada ketaatan, oleh perkataan dan perbuatan, oleh kuasa tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh kuasa Roh. Demikianlah dalam perjalanan keliling dari Yerusalem sampai ke Ilirikum aku telah memberitakan sepenuhnya Injil Kristus.
Tidakkah kita mau memberitakan Injil juga dalam hidup kita?
Doa :
Gereja peduli kepada korban bencana alam Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

![[Logo MITRA]](/img/logomitra.png)
