oleh: Pdt. Agus Wijaya (Pendeta Basis Pelayanan GKI Serpong)

Mazmur 42; Zakharia 8:1-17; Matius 8:14-17, 28-34

Selamat hari Rabu.

Pemulihan dari hukuman akibat dosa umat diusahakan oleh Tuhan supaya terjadi pemulihan. Zakharia 8:1-3 (TB)  Datanglah firman TUHAN semesta alam, bunyinya: "Beginilah firman TUHAN semesta alam: Aku berusaha untuk Sion dengan kegiatan yang besar dan dengan kehangatan amarah yang besar. Beginilah firman TUHAN: Aku akan kembali ke Sion dan akan diam di tengah-tengah Yerusalem. Yerusalem akan disebut Kota Setia, dan gunung TUHAN semesta alam akan disebut Gunung Kudus. Di gunung Tuhan semuanya dipelihara dengan baik, jauh lebih baik dari sebelumnya. Perubahan ini juga harus ditindaklanjuti dengan perubahan hidup umat; Zakharia 8:16-17 (TB)  Inilah hal-hal yang harus kamu lakukan: Berkatalah benar seorang kepada yang lain dan laksanakanlah hukum yang benar, yang mendatangkan damai di pintu-pintu gerbangmu. 

Janganlah merancang kejahatan dalam hatimu seorang terhadap yang lain dan janganlah mencintai sumpah palsu. Sebab semuanya itu Kubenci, demikianlah firman TUHAN." Tuhan itu kasih dan penyayang, Dia mau selalu menjadi tempat perlindungan (Mzm. 42). Sekalipun Ia pernah murka karena dosa dan pelanggaran umat, Dia tetap berbelaskasihan. Mazmur 42:8 (TB)  (42-9) TUHAN memerintahkan kasih setia-Nya pada siang hari, dan pada malam hari aku menyanyikan nyanyian, suatu doa kepada Allah kehidupanku. Kasih setia Tuhan nyata dalam karya kasih Tuhan Yesus di  dunia. Matius 8:17 (TB)  Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: "Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita." 

Kasih Tuhan memulihkan dunia ini sehingga damai sejahtera dirasakan oleh semua makhluk.
Mari sebagai orang beriman kita pun menghadirkan damai sejahtera, juga bagi saudara-saudara korban bencana alam di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat.

Doa:
Para pelayan di gereja supaya mereka bisa membagi waktu untuk keluarga, pelayanan dan pekerjaan.